KOMPOSISI FOTOGRAFI
|Komposisi fotografi merupakan kumpulan para elemen dalam sebuah frame foto. Setiap fotografer memakai teknik dengan objek utamanya berbeda-beda atau nuansanya beragam, tergantung elemen pendukung di dalamnya.
Memahami teknik ini tidak hanya berlaku untuk fotografer pemula atau masih amatir. Namun fotografer profesional terkadang juga masih banyak melakukan kesalahan dalam menentukan komposisi terbaik pada saat mengambil foto.
Pengertian Komposisi Fotografi
Komposisi dapat diartikan sebagai susunan, yang dalam istilah fotografi memiliki arti susunan gambar dalam batasan satu ruang. Atau cara dalam menyusun elemen pada obyek foto yang penting secara keseluruhan yang ada dalam foto.
Teknik ini sendiri ada banyak jenisnya, Anda bisa menggunakannya untuk menghasilkan karya ataupun sekedar bereksperimen. Terdapat beberapa panduan yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan skill teknik fotografi Anda.
Komposisi Fotografi
Teknik ini sendiri ada banyak jenisnya, Anda bisa menggunakannya untuk berkreasi atau bereksperimen. Nah bagi Anda yang ingin memahami setiap jenisnya, silahkan ikuti pembahasannya berikut ini:
1. Motion Blur
Komposisi Motion blur merupakan salah satu teknik yang menunjukkan ada pergerakan baik di latar belakang maupun pada objek utama. Banyak para fotografer yang menghindari komposisi ini, namun tidak sedikit juga yang mau memperoleh efek ini.
Dengan teknik ini, foto yang dihasilkan seakan berbicara jika objek yang terlihat sedang bergerak pada saat difoto. Untuk memperoleh efek ini, objek harus fokus sedangkan latar belakang yang motion blur.
Jadi, Anda harus menggerakan kamera dengan pergerakan objek. Komposisi juga sering disebut dengan panning. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat foto abstrak, foto action, foto panggung dan lain sebagainya.
2. Rule of Third
Rule of third adalah jenis komposisi paling dasar dan wajib dipahami oleh seorang fotografer. Teknik ini membagi 9 kotak besarnya sama dan menaruh point of interest di garis atau titik pada bidang yang terbagi menjadi 3.
POI ada 4 titik, sedangkan interesting lines dibagi menjadi 2 garis horizontal dan 2 garis vertikal. POI sendiri disimpan pada keempat garis atau titik yang berupa bagian mata dari objek atau objek itu sendiri.
3. Golden Shape
Golden shape merupakan jenis komposisi fotografi dengan membagi bidang foto baik bertepi maya menjadi negatif atau bertepi garis nyata. Sehingga terlihat seperti terdapat kontras antara kedua bidang itu, sehingga membentuk satu kesatuan.
Teknik ini membagi bidang positif negatif dengan seimbang dan pas, sehingga menghasilkan foto yang berkomposisi baik.Sedangkan pembagian antara positif dan negatif adalah 50:50 atau 30:50 sesuai selera masing-masing.
4. Simetris
Simetris merupakan sebuah teknik yang menempatkan objek serta membagi bidang gambar dengan cara rata kanan maupun kiri, sehingga terlihat simetris.
5. Perspektif
Komposisi perspektif merupakan teknik mengambil foto dengan memanfaatkan efek jauh dekat yang diperoleh lensa. Sehingga menampilkan sebuah dimensi yang begitu menawan.
Teknik ini memanfaatkan efek dimensi dan proporsi yang ditimbulkan untuk mengarahkan mata Anda ke POI. Gambar seperti ini, bisa Anda peroleh dengan pengaturan jarak dan angle yang tepat, sehingga memperoleh gambar yang berdimensi. Namun dalam memakai teknik ini harus hati-hati, kalau keliru dapat membuat gambar menjadi tidak enak untuk dipandang.
6. Frame in Frame
Komposisi Frame in frame sebuah teknik yang mengarahkan mata untuk melihat apa yang ada di dalam frame dan mengesampingkan apa yang ada di luar frame.
Frame ini bukan frame foto yang berbentuk fisik. Namun Anda mencari objek yang dapat dijadikan frame baik berbentuk maya atau nyata.
Elemen ini biasanya ada di unsur seperti pilar gedung, spion, pintu, jendela, koridor, dan objek yang sifatnya geometris tertutup untuk membingkai POI.
7. Leading Lines
Leading lines adalah salah satu komposisi foto yang menarik, sebab garisnya berbentuk nyata atau maya yang mengarahkan mata kita melihat objek yang menjadi POI.
Teknik ini sangat cocok untuk mengambil gambar dengan unsur seperti jembatan, dinding, jalan, atau objek yang membentuk garis maya serta menuntun mata Anda ke objek sebenarnya.
8. Negative Space
Sebuah komposisi kreatif yang membiarkan negative space atau banyak ruang kosong pada foto. Negative space ini bisa berupa padang pasir, langit, padang rumput dan objek yang memberikan ruang kosong pada foto. Dengan adanya ruang kosong pada sebuah foto, tentu akan menjadi daya tarik tersendiri dan terbilang kreatif.
9. Change Your Point of View
Sebuah komposisi foto yang mengubah angle atau sudut pandang dengan mengambil foto dengan cara mengangkat tinggi kamera atau diambil dari ketinggian atau menurunkan kamera.
Tidak sedikit para fotografer Cityscape atau Wild Life yang sengaja berbaring di tanah lumpur untuk memotret objek supaya memperoleh hasil yang bagus dan menarik dengan menggunakan low angle.
10. Refleksi
Kalau komposisi ini bisa dijadikan point of interest atau hanya pelengkap saja. Apabila mau jadi elemen utama, maka harus bisa memberikan foto yang terlihat bercerita, meskipun hanya sebagai refleksi saja.
Teknik ini sangat disukai oleh para fotografer yang suka dengan minimalis atau keindahan abstrak dengan refleksi sebagai POI utama.
Adapun unsur yang mendukung untuk komposisi ini adalah danau yang tenang, sungai, cermin, spion, kacamata, genangan air, sawah yang belum ditanami tanaman. Sedangkan objeknya bisa makhluk hidup, manusia, benda-benda dan lain sebagainya.
11. Separasi
Separasi adalah salah satu komposisi yang memperlihatkan perbedaan sangat kontras antara latar belakang dengan objek foto.
12. Noise
Noise adalah timbulnya grain atau bintik-bintik pada foto. Kondisi ini disebabkan oleh tidak sempurnanya kerja sensor kamera, karena minimnya cahaya.
Banyak fotografer yang menghindari foto noise dengan cara membesarkan aperture atau menurunkan ISO atau memakai software NIK untuk menghilangkan noise. Tapi untuk genre tertentu, noise bisa di kombinasikan dengan elemen lain sehingga mampu meningkatkan impresi dari foto.
Biasanya komposisi ini digunakan para fotografer yang menyukai foto abstrak, tekstur, konseptual, dan surealis. Noise sendiri bisa ada karena jamur atau debu yang menempel pada reflektor, dan lensa. Atau bisa dengan settingan ISO serta aperture sampai pemakaian software editing untuk memperoleh foto yang noise.
13. Tekstur
Tekstur merupakan teknik mengambil gambar dengan menampilkan tekstur dari objek yang difoto. Dengan adanya ini, maka si objek akan terlihat lebih detail, apalagi jika dibantu pencahayaan dengan baik.
Contoh unsur yang bagus untuk komposisi ini seperti mata, kain, kulit, kayu, guratan tulang pada daun, aspal dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan tekstur bagus, Anda dapat menggunakan teknik mengambil objek foto dari jarak dekat dengan menggunakan lensa tele atau 50mm ke atas.
14. Isolasi Objek
Komposisi isolasi objek adalah teknik mengisolasi objek dengan memanfaatkan Depth of Field untuk membuat background menjadi blur. Biasanya teknik ini digunakan untuk mengambil objek manusia, benda, dan portraiture supaya yang melihat fotonya hanya fokus pada objek yang ditonjolkan.
15. Rule of Odds
Rule of Odds adalah aturan komposisi dengan objek dalam foto berjumlah ganjil, sehingga memberi kesan pengganggu. Hal ini akan membuat penonton merasa ragu atau tidak yakin dengan titik fokus pada objek utama.
16. Fill the Frame
Fill the frame adalah teknik memenuhi frame foto dengan objek dengan cara mendekatkan kamera dengan objek. Kemudian mengambil gambar dari sudut tertentu sehingga objek terlihat memenuhi frame.
Hal ini membantu pentonton melihat objek dengan fokus sepenuhnya tanpa gangguan apa pun. Teknik komposisi fill the frame juga memungkinkan penonton untuk dapat meng-eksplorasi detail pada objek.
17. Color Combination
Penggunaan warna itu sendiri merupakan instrumen komposisi yang dapat menciptakan mood sebuah foto agar lebih eye catching.. Prinsip dari teknik ini adalah mengkombinasi warna tertentu yang saling melengkapi, tetapi mungkin sangat mencolok secara visual.
18. Rule of Space
Komposisi rule of space adalah teknik menciptakan sensasi gerak atau kesimpulan aktifitas objek dalam foto. Teknik ini berkaitan dengan arah pergerakan objek atau posisi objek menghadap.
Misalnya ketika memotret foto seseorang yang sedang berjalan, seharusnya ada banyak ruang tersisa didepannya.
19. Golden Triangles
by Wojciech TomanGolden triangle dapat dihasilkan dari objek yang mengandung elemen garis diagonal yang kuat. Teknik ini dapat dibentuk dengan cara menarik garis diagonal dari satu sudut ke sudut lainnya, hingga membentuk dua segitiga.
Kemudian tambah lagi dua garis dari sudut lain menuju garis diagonal, garis yang lebih kecil bertemu dengan garis besar yang pada akhirnya membentuk sudut siku.
20. Golden Ratio
Teknik komposisi golden ratio memiliki prinsip aturan sepertiga frame dengan versi yang lebih kompleks.
Simak penjelasan berikut, frame dibagi menjadi serangkaian kotak kecil atau disebut juga dengan istilah phi grid. kemudian gunakan kotak tersebut untuk menggambar spiral yang terlihat seperti cangkang siput. Spiral ini disebut Fibonacci Spiral.
Kotak berfungsi sebagai acuan untuk memposisikan objek dalam gambar. dan spiral memberi panduan bagaimana foto itu mengalir layaknya leading lines.
Komposisi fotografi adalah sebuah teknik yang digunakan para fotografer baik pemula maupun profesional untuk mendapatkan hasil foto yang bagus, menarik dan tentunya kreatif.
source: https://www.pixel.web.id/komposisi-foto/